Distro
Linux (singkatan dari distribusi Linux) adalah sebutan untuk sistem
operasi komputer dan aplikasinya, merupakan keluarga Unix yang
menggunakan kernel Linux. Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak
bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial seperti Red Hat
Enterprise, SuSE, dan lain-lain.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.
CD Linux (maksudnya CD Distro Linux atau CD Sistem Operasi dan aplikasi Linux) adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut CD distribusi Linux secara umum.
CD Linux
CD Linux biasanya didapatkan dengan membakar/menulis sebuah berkas ISO distro Linux ke CD kosong. CD Linux dapat anda dapatkan gratis ataupun berbayar. Dalam komputer, tar (berasal dari tape archive) adalah format file baik (dalam bentuk suatu jenis arsip bitstream) dan nama program yang digunakan untuk menangani file tersebut. Format ini diciptakan pada masa-masa awal Unix dan distandarisasi oleh POSIX.1-1988 dan kemudian POSIX.1-2001.
Awalnya dikembangkan untuk ditulis berurutan langsung ke I / O tape cadangan perangkat untuk keperluan, sekarang sering digunakan untuk mengumpulkan banyak file menjadi satu file lebih besar untuk distribusi atau pengarsipan, sambil menjaga informasi sistem berkas seperti user dan grup hak akses, tanggal, dan struktur direktori.
Repository
Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan.
Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Toolyang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.
Daftar distribusi Linux
Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Distribusi (Distro) Populer
CentOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS
Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Ada banyak distribusi atau distro Linux yang telah muncul. Beberapa bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, DSL, dan sebagainya.
Untuk mendapatkan distro linux, anda dapat mengunduh langsung dari situs distributor distro bersangkutan, atau membelinya dari penjual lokal.
CD Linux (maksudnya CD Distro Linux atau CD Sistem Operasi dan aplikasi Linux) adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut CD distribusi Linux secara umum.
CD Linux
CD Linux biasanya didapatkan dengan membakar/menulis sebuah berkas ISO distro Linux ke CD kosong. CD Linux dapat anda dapatkan gratis ataupun berbayar. Dalam komputer, tar (berasal dari tape archive) adalah format file baik (dalam bentuk suatu jenis arsip bitstream) dan nama program yang digunakan untuk menangani file tersebut. Format ini diciptakan pada masa-masa awal Unix dan distandarisasi oleh POSIX.1-1988 dan kemudian POSIX.1-2001.
Awalnya dikembangkan untuk ditulis berurutan langsung ke I / O tape cadangan perangkat untuk keperluan, sekarang sering digunakan untuk mengumpulkan banyak file menjadi satu file lebih besar untuk distribusi atau pengarsipan, sambil menjaga informasi sistem berkas seperti user dan grup hak akses, tanggal, dan struktur direktori.
Repository
Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan.
Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Toolyang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.
Daftar distribusi Linux
Distribusi-distribusi Linux dapat dikategorikan berdasarkan sistem manajemen paket, bebas dan tidak, tujuan pembuatan, perangkat lunak dasar yang digunakan, dan lain sebagainya.
Distribusi (Distro) Populer
CentOS
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat) adalah sistem operasi gratis yang dibuat dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Proyek ini berupaya untuk 100% binari kompatibel dengan produk hulunya (RHEL). Dan tentu saja menggunakan paket RPM.
Karena CentOS dikompile dari SRPM RHEL maka CentOS 100% kompatible dengan RHEL, isi dari CentOS hampir sama dengan RHEL. Lalu, apa bedanya? Bedanya pada CentOS semua atribute RHEL dibuang, misalnya README.TXT RHEL diganti menjadi README.TXT CentOS
CentOS 5 running GNOME
Debian
Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Tampilan Debian 5.0 (Lenny)
Fedora
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Fedora 12 dengan GNOME
Gentoo
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun untuk kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk binari.
Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin bernama Gentoo.
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna. Paket-paketnya biasanya dibangun dari kode sumber (source), walaupun untuk kenyamanan, sebagian besar paket perangkat lunak juga tersedia dalam bentuk binari.
Nama proyek pengembangan dan produknya diambil dari jenis penguin bernama Gentoo.
Gentoo Linux 10.1
Knoppix
Knoppix
adalah distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa
instalasi di hard disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan
oleh Klaus Knopper. Knoppix memiliki ragam aplikasi yang cukup lengkap
dan dapat dipergunakan sebagai demo atau sarana belajar Linux bagi yang
belum mempunyai ruang pada hard disknya. Knoppix juga dapat dipergunakan
sebagai CD rescue.
Knoppix 6.0.1 with LXDE
Linux Mint
Linux Mint adalah sistem operasi berbasis Linux untuk PC. Inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, sehingga aplikasi yang dapat berjalan di Ubuntu, juga bisa berjalan pada LinuxMint. Walaupun inti dari LinuxMint adalah Ubuntu, LinuxMint hadir dengan tampilan yang berbeda dengan Ubuntu.
Linux Mint 9 (“Isadora”)
Mandriva
Mandriva
Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux)
adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan
nama Mandrakesoft). Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.
Mandriva Linux 2010.1
Red Hat
Red
Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk
dedikasinya atas perangkat lunak sumber bebas. Red Hat didirikan pada
1993 dan bermarkas di Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat. Red Hat
terkenal karena produknya Red Hat Linux salah satu distro Linux utama.
Slackware
Slackware merupakan sistem operasi yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Slackware merupakan salah satu distro Linux awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola. Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix.
Slackware 13.1
Open SUSE
SUSE
[ˌoʊpɛnˈsuːzə], sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux
Professional, adalah salah satu distro Linux dari perusahaan Novell,
atau lebih tepat dari anak perusahaannya Suse Linux GmbH (Software- und
System-Entwicklungsgesellschaft mbH, Nürnberg yang berarti pengembangan
-perangkat lunak dan -sistem). SUSE Linux awalnya merupakan distro
Slackware terjemahan bahasa Jerman. Ada informasi tidak resmi yang
mengatakan bahwa S.u.S.E berhubungan dengan ilmuwan komputer Jerman
Konrad Zuse karena pengucapan namanya yang sama.
openSUSE 11.3
Ubuntu
Ubuntu
merupakan salah satu distribusi Linux yang berbasiskan Debian. Proyek
Ubuntu resmi disponsori oleh Canonical Ltd yang merupakan perusahaan
milik seorang kosmonot asal Afrika Selatan Mark Shuttleworth. Nama
Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan,
“Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia”. Tujuan dari distribusi Linux
Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Filosofi Ubuntu
ke dalam dunia perangkat lunak. Ubuntu adalah sistem operasi lengkap
berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang
berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.
Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat)
Distribusi bebas berbasis Debian
- 64Studio
- Adamantix
- Amber Linux
- BeatrIX
- Bonzai Linux
- Debian
- Debian-BR-CDD
- DeveLinux
- Dreamlinux
- Elive
- Finnix
- GenieOS
- Gnoppix
- gOS linux
- Guadalinex
- Hiweed
- Kalango
- Kanotix
- Knoppix
- Kuliax (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Kurumin
- LinEx
- Loco Linux
- MeNTOPPIX
- Morphix
- NepaLinux
- PingOO
- Skolelinux
- Sun Wah RAYS LX
- Symphony OS
- Ubuntu
- BlankOn Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Dewalinux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Briker (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Edubuntu
- Kubuntu
- Xubuntu
- De2
- Xandros
- Zen Linux
DISTRIBUSI BERBASISKAN RPM
Distribusi bebas berbasis Slackware
- aLinux
- ALT Linux
- Annvix
- Ark Linux
- ASPLinux
- Aurox
- Berry Linux
- BLAG Linux and GNU
- BlankOn versi pertama (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Caixa Mágica
- cAos Linux
- CentOS
- Cobind
- Conectiva
- EduLinux
- Engarde Secure Linux
- Fox Linux
- IGOS Nusantara (sebuah distro linux yang dikembangkan Indonesia)
- Linux Mobile System
- Magic Linux
- Mandriva Linux (dahulu bernama Mandrake Linux)
- NOPPENLINUX
- PCLinuxOS
- PCQLinux2005
- PLD Linux Distribution
- QiLinux
- Red Hat Linux:
- Fedora Core
- Red Flag Linux
- Scientific Linux
- Vine Linux
- White Box Enterprise Linux
- Yellow Dog Linux
- Sesco Linux
- SUSE Linux
- Tinfoil Hat Linux
- Trustix
- Ulteo
- YOPER (“Your Operating System”)
Distribusi bebas berbasis Slackware
- AliXe
- Austrumi
- BackTrack
- Bluewhite64 Linux
- CD Forum Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- College Linux
- Cytrun Linux
- DARKSTAR
- DeepStyle
- easys GNU/Linux
- Frugalware
- Hardened Linux
- Kate OS
- MooLux
- Plamo Linux
- SLAX
- Sauver
- Singkong Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Slackintosh
- Slackware
- Slamd64
- Splack Linux
- targeT Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- TopologiLinux
- Truva Linux
- Ultima Linux
- Vector Linux
- Wolvix
- 0x7F GNU/Linux
- ZenCafe Linux (sebuah distro Linux yang dikembangkan Indonesia)
- Zenwalk Linux (dulu MiniSlack)
DISTRIBUSI BEBAS BERBASIS LAINNYA
Distribusi-distribusi Linux berikut ini memakai sistem manajemen paket sendiri, gabungan atau tidak sama sekali
- Arch Linux (dengan sistem manajemen paket Pacman)
- Coyote Linux (distro Router/firewall)
- CRUX (menggunakan manajemen paket berbasis tar.gz yang sederhana, BSD-style initscripts)
- DD-WRT (embedded firewall)
- DeLi Linux (kombinasi Slackware dan CRUX)
- Devil-Linux (distro firewall/router/server)
- DSLinux (Linux untuk Nintendo DS)
- dyne:bolic (instalasi software baru cukup dengan menyalin [copy] ke direktori tertentu)
- Familiar Linux (distro untuk iPAQ handhelds)
- Fli4l (distro yang muat dalam satu floppy disk)
- Foresight Linux (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
- FREESCO (router)
- GeeXboX (media center)
- GoboLinux (manajemen paket sendiri yang menggunakan symlink)
- Hikarunix (distro khusus untuk main Go)
- IPCop (distro Router/firewall)
- iPodLinux (linux untuk Apple iPod berbasis µCLinux kernel)
- Jlime (distro untuk HP Jornada 6xx dan 7xx dan NEC MobilePro 900(c) handhelds)
- Lunar Linux (distro berbasis source code)
- MCC Interim Linux (mungkin ini distro Linux pertama; dibuat oleh Manchester Computing Centre di bulan February 1992)
- MkLinux distro untuk PowerPC, menjalankan Linux kernel sebagai server di atas Mach microkernel)
- Mobilinux (buatan Montavista untuk smartphones)
- MontaVista Linux (embedded systems distro buatan MontaVista Software)
- NASLite (distro floppy-disk untuk menjalankan perangkat Network Attached Storage / NAS)
- Nitix (autonomic server buatan Net Integration Technologies Inc.)
- OpenWrt (embedded firewall)
- Pardus (buatan Turki; menggunakan sistem manajemen paket PISI, dan COMAR configuration framework)
- PS2 Linux (distro Sony Computer Entertainment unuk PlayStation 2 video game console)
- Puppy Linux (sistem manajemen paket PetGet dan DotPup; tapi mulai versi 3 juga bisa menggunakan paket Slackware)
- Rocks Cluster Distribution (untuk computer cluster = gabungan beberapa komputer menjadi satu super komputer)
- rPath (menggunakan sistem manajemen paket Conary)
- Sentry Firewall (firewall, server sistem)
- SliTaz GNU/Linux
- Smallfoot
- SmoothWall (router/firewall)
- Softlanding Linux System (salah satu distro tertua, dibangun tahun 1992-1994; basis awal Slackware)
- Sorcerer (berbasis source code)
- Source Mage GNU/Linux (berbasis source code)
- Tinfoil Hat Linux (distro floppy-disk)
- tomsrtbt (root boot disk)
semoga bermanfaat :)
nice artikel gan sangat membantu...
ReplyDeletemesin pemisah lcd